Sunday, March 3, 2013

[ Niat mau Ngaji atau Niat mau ketemuan sama lelaki? ]

Bismillaah...

Fenomena ini bukan barang langka, jika di suatu majlis ta'lim antara muslimin dan muslimah di tempatkan di satu ruangan tanpa tersekat kain penutup yang berfungsi sebagai hijab atau dinding pemisah.

Saya pun mengalami dulu.

Rajin Ta'lim namun sering dilirik dan melirik antara jama'ah ikhwannya. Ku pikir pembatas jarak 3 jengkal pun dah dikata hijab. Ternyata TIDAK.

Maka tak heran, jika yang melirik pun saling lirik-lirikan. Gayung pun bersambut.

Si muslimah dengan AURA penutup AURAt-nya pun lepas kendali => rajin mengaji karena 'rindu' si dia. Bukan karena DIA?!

Si muslimin dengan peci yang menindih kepala pun bergetar ketika ternampak jama'ah wanitanya 'BENING'.
Kedua-duanya masuk dalam kategori Zina Mata, walaupun suasananya tengah bermajlis Ta'lim.

Mulai... Bercengkrama singkaT.
Sampai suasana menjadi lekaT.
Dan mereka jadi terpikaT.
Tak peduli apa kata ustadz tentang IKHTILAT.
Yang penting nemu jodohnya di pengajian. Berarti sholeh. Padahal belum lulus pesantren kilaT.
Mau ngelamar ga punya semangaT.
Terpaksa mereka LDR walaupun jaraknya dekaT.
Lewat FB ataupun pesan singkaT.
Mereka lupa kalau Allah melihaT.
Mereka lupa kalau Allah mencataT.

=> Pengajian yang benar adanya mengikuti Al-Qur'an dan sunnah.
Pasti menempatkan jama'ah akhwatnya ditempat khusus berhijab hingga tak ternampak wajahnya kepada jama'ah ikhwan maupun sang ustadz.

No comments:

Post a Comment